WELCOME

"EVERY path may lead you to God, even the weird ones. Most of us are on a journey. We’re looking for something, though we’re not always sure what that is. The way is foggy much of the time. I suggest you slow down and follow some of the side roads that appear suddenly in the mist." Welcome to my blog....!!! I am sorry, this blog in Indonesian. But you can read China Experience, , Taiwan JMV (Chinese), TAIZE(indonesian ,English , Song)The Prayer ,Indonesian radio, Movie, GOOD NEWS, If you want to see about our group, please stick on http://www.cmglobal.org/index.html It's our international network. Also The Church in China (English) (Chinese) Church In Taiwan (Chinese), Vincentian Chinese Vocation Animation (Chinese),

BINA LANJUT KELUARGA VINSENSIAN (KEVIN) CINA-TAIWAN

Keluarga Vinsensian (Kevin) Cina-Taiwan mengadakan bina lanjut dalam rangka merayakan 350 tahun wafatnya St। Vinsensius de Paul dan St. Luisa de Marillac. Bina lanjut tersebut diselenggarakan di dua tempat. Di Cina daratan diselenggarakan di Keuskupan Tianjin tanggal 19-20 Mei 2010 yang dihadiri oleh 30 orang peserta. Di antanya Suster Puteri Kasih, CM dan imam Projo kuskupan Tianjin. Sedangkandi Taiwan dihadiri oleh lebih dari 60 orang peserta yang meliputi CM, Puteri Kasih beserta rekan kerja CM dan puteri kasih seperti Staff Provinsialat, Staff Rumah anak Cacat St. Anne , Staff Rumah Jompo St.Frasiskus, Staff SMP/SMA St. Vinsensius dan utusan paroki-paroki CM. Mereka berpartisipasi dengan caranya masing-masing demi kesuksesan acara tersebut.


Bina lanjut kali ini mengundang pembicara Rm। Thomas McKena,CM (mantan Provinsial Provinsi USA Timur)। Dia membagikan permenungannya sehubungan dengan Thema 350 tahun perongatan Wafatnya St। Vincensius dan St. Luisa, dengan tema “Mission And Charity”. Dia memullai dengan menguraikan Misteri Tri Tunggal Mahakudus dan perannya dalam anggota keluarga Vinsensian. Setiap Anggota Keluarga Vinsensian secara berkesinambungan diutus kepada orang miskin dalam masyarakat, yang dijiwai oleh Yesus. Seperti Yesus diutus Bapa ke dunia dan membawa hidup manusia kembali kepada Bapa. Berhubung Rm. Tom tidak bisa berbicara dalam bahasa mandarin maka dia dengan sabar mengandalkan diri pada Rm. Dick Preuss,CM untuk menterjemahkan refleksinya pentingnya Bapa, Putra dan Roh Kudus kepada hadirin dalam bahasa mandarin.