WELCOME

"EVERY path may lead you to God, even the weird ones. Most of us are on a journey. We’re looking for something, though we’re not always sure what that is. The way is foggy much of the time. I suggest you slow down and follow some of the side roads that appear suddenly in the mist." Welcome to my blog....!!! I am sorry, this blog in Indonesian. But you can read China Experience, , Taiwan JMV (Chinese), TAIZE(indonesian ,English , Song)The Prayer ,Indonesian radio, Movie, GOOD NEWS, If you want to see about our group, please stick on http://www.cmglobal.org/index.html It's our international network. Also The Church in China (English) (Chinese) Church In Taiwan (Chinese), Vincentian Chinese Vocation Animation (Chinese),

KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM

HARI RAYA KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM
21 November 2010
(Lukas 23:35-43)

Pada hari raya Kristus Raja semesta Alam ini marilah kita merenungkan sikap kedua penjahat yang berada di samping kanan dan kiri Yesus. Penjahat pertama adalah orang yang tak dapat diselamatkan. Dia tidak punya simpatik sama sekali terhadap Yesus, tak ada rasa takut dan penyesalan sama sekali, meskipun maut berada dihadapannya. Terhadap orang seperti ini Yesus sendiri tak mampu menyelamatkan dia. Dia sendiri telah menutup diri terhadap keselamatan itu. Bisa digambarkan seperti sinar matahari yang tidak bias menembus tirai kamar. Terang telah datang tetapi tirai hati masih tertutup maka terang itu tidak bisa masuk ke dalam ruang .
Ada sebuat cerita tentang lukisan yang menggambarkan Yesus sedang mengetuk pintu rumah ingin bertamu. Dalam lukisan itu Nampak bahwa pintu itu tidak mempunya lubang kunci atapun pegangan untuk membuka dari luar. Pintu itu hanya bisa dibuka dari dalam. Yesus mengetuk pintu rumah ingin bertamu ke rumah itu. Dia menunggu seseorang untuk membuka pintu itu. Karena dia sendiri tidak mampu dan tidak dapat membuka pintu itu. Pintu itu tidak bisa dibuka dari luar. Kalau tuan rumah sudi membuka maka Yesus akan masuk. Tetapi kalau tuan rumah itu tidak mau membuka maka Yesus pun tak bisa masuk dan tinggal bersama dengan mereka. Cerita ini menunjukkan juga diri kita. Hari kita merayakan Yesus Raja Semesta Alam. Dia juga mau hadir dalam hidup kita. Dia juga mau mengetuk pintu hati kita, bolehkah Dia masuk ke dalam hati kita. Kita adalah tuan rumah atas diri kita. Hanya kita yang bisa membuka pintu. Yesus tidak bisa masuk begitu saja karena dia tidak punya kunci. Dia hanya bisa mengetuk kalau kita mau membuka maka dia akan menjadi tamu kita. Tapi kalau kita tidak mau membuka maka dia akan berlalu dan berkata selamat tinggal mungkin lain kali akan datang lagi atau tidak.
Dari penjahat yang kedua, dia lebih bersimpatik dan dia mau mengundang Yesus untuk datang menyelamatkan dia, Dia membuka pintu lebar-lebar bagi Yesus, dan Yesus pun masuk ek dalam hatinya untuk menyelamatkan dia dan berkata kepada penjahat yang mau bertobat itu: “Sekarang ini juga kamu akan bersama aku ke Taman Firdaus”, taman kebahagian.
Jadi refleksi kecil yang bisa kita renungkan dari Hari Raya Kristus Raja semesta alam ini adalah” Membuka pintu lebar-lebar untuk Yesus agar dia bisa masuk dalam hati kita dan meraja dalam diri kita” intinya adalah kemauan membuka pintu hati, karena kita yang mempunyai kunci. Dan hanya diri kita sendiri yang bisa membukanya. Kita adalah subyek, Kalau kita mau maka keselamatan pun datang. Amin