WELCOME

"EVERY path may lead you to God, even the weird ones. Most of us are on a journey. We’re looking for something, though we’re not always sure what that is. The way is foggy much of the time. I suggest you slow down and follow some of the side roads that appear suddenly in the mist." Welcome to my blog....!!! I am sorry, this blog in Indonesian. But you can read China Experience, , Taiwan JMV (Chinese), TAIZE(indonesian ,English , Song)The Prayer ,Indonesian radio, Movie, GOOD NEWS, If you want to see about our group, please stick on http://www.cmglobal.org/index.html It's our international network. Also The Church in China (English) (Chinese) Church In Taiwan (Chinese), Vincentian Chinese Vocation Animation (Chinese),

SAATNYA UNTUK BERISTIRAHAT DALAM KEDAMAIAN








Hari ini adalah hari bagi para Arwah atau dalam bahasa Mandarin Ci Ming Jie. Pagi hari tadi saya bersama dengan empat Romo CM menghadiri misa bagi para arwah di pemakaman katolik San Sia (山峽). Misa dipimpin oleh uskup keuskupan Agung Taipe. Walaupun liturgi dilaksanakan dengan sederhana namun nampak kekidmatan dalam mendoakan arwah-arwah yang sudah beristirahat kekal. Dalam kotbahnya uskup mengatakan bahwa kita semua akan berpulang dalam kerahiman Allah saat tugas-tugas kita di dunia ini sudah selesai. Satu pun di antara kita tidak ada yang akan hidup selamanya di dunia ini. Hanya waktu yang akan membedakan siapa yang akan beristirahat lebih dahulu. Setelah misa arwah selesai dilanjutkan dengan penghormatan arwah leluhur. Saya dan para romo CM mengunjungi dan berdoa di makam romo-romo CM yang ada di situ. Di pemakaman itu ada enam romo CM yang disemayamkan di situ. Mereka telah mendahului mewartakan Injil di Cina dan Taiwan. Mereka telah berjuang keras untuk melayani umat di sini. Dan kini mereka beristirahat dalam damai, setelah tugas-tugas mereka. Empat di antara para romo itu adalah misionaris yang datang dari belanda. Satu diantaranya adalah pendiri Rumah anak-anak cacat St. Anna di Tien Mu yang sekarang dilanjutkan oleh Rm. Yan Van Art,CM.

Ada yang mengesan bagi saya, mereka berjuang untuk mewartakan sabda dalam hidup mereka, mereka datang dari jauh untuk sebuah misi. Misi ini masih harus dilakukan…!! Siapa yang mau meneruskannya? Panggilan semakin sedikit. Apakah itu semua hanya akan menjadi kenangan di buku-buku atau di batu-batu nisan. Saya dan Anda dipanggil untuk meneruskannya. Tugas mereka sudah berakhir. Anda dan saya punya amanat untuk meneruskannya. Maukah Anda melanjutkannya..!! ketika aku datangi makam-makam itu satu persatu, seakan mereka berkata: “Ini saatnya Anda untuk meneruskan semua ini. Aku sudah cukup melakukannya dan saatnya beristirahat dalam damai”