Dalam beberapa hari ini saya sungguh merasa bahwa komunitas tempat saya tingal ini adalah komunitas interenasional. Romo-romo yang ada di sini berasal dari berbagai negara. Ketika kami sedang makan malam, di situ berkumpul romo-romo dan calon seminaris yang berasal dari berbagai negara. Antara lain: Rm. Chin,CM berasal dari Cina daratan.Dia sudah berusia lebihdari 80 tahun. Dia berada di sini untuk menikmati masa tuanya. Walaupun demikian dia semangat untuk hidup. Dialah yang senantiasa misa harian bersama kami. Ada juga Rm. Stephen, dia berasala dari Colorado, Amerika serikat. Rm. Powel,CM. Dia berasal dari Polandia. Dia sudah berada di Taiwan sebelas tahun. Dia datang bersamaan dengan Rm. Kusno,CM dari Indonesia. Malam itu dia baru tiba dari Beijing. Selain itu ada Rm. Wang,CM, dia adalah romo kelahiran Kaoshiung, Taiwan. Saat ini dia adalah provinsial CM China. Selain itu masih ada Rm. Pan, CM dari Vietnam. Di sini sedang belajar mandarin..Sudah lumayan bisa ngomong sedikit-sedikit. Dia ambil kursus bahasa mandarin di TLI ( Taiwan Language International). Di sini ada juga Rm. Dominic,CM. Dia berasal dari Korea Selatan. Masih ada lagi dua calonseminaris yaitu Agustin berasal dari Korea dan Anthony yang berasal dari California, Amerika. Sedangkan saya sendiri berasal dari Indonesia. Orang ke lima yang datang ke Taiwan ini. Kalau kami sedang bertemu berbicara dengan bahasa Inggris dan bahasa mandarin. Karena saya belum bisa bahasa mandarin maka saya mempergunakan bahasa Inggris. Sedikit-sedikit menggunakan bahasa mandarin sebisa saya. Tidak terlalu susah berbicara mandarin. Menghafal tulisan mandarin, itulah yang paling susah. Beberapa hari tinggal di sini saya sudah mulai mengenal beberapa kharakter mandarin sederhana yang sering digunakan. Mulai dengan membaca papan nama Gereja. Kemarin saya bersama Anthony membeli kamus chinese-English dengan harga $ 88 atau setara dengan Rp. 23.000, dengan kurs $ 1 sama dengan Rp.270,- Namun untuk membaca kamus pun harus punya keahlian khusus mulai dengan menghitung berapa goresan huruf itu disusun, kemudian mencari dalam tabel lalu baru mencari di halaman berapa tulisan itu ada. Maka di situ akan terdapat sekitar dua puluh kata yang mempunyai ucapan yang sama namunberbeda-beda kharakternya. Sebagai contoh Ai yang artinya cinta. Masih ada sekitar 20 karakter yang bunyinya juga Ai dengan intonasi yangberbeda dan karakter yang berbeda. Untuk bisa mengucapkan dengan tepat memerlukan keahlian khusus agar jangan sampai salah dimengerti. Akibatnya fatal. Dulu ada romo yang salah mengucapkan: Cao An Lao Shu ( Selamat pagi Tikus), seharusnya Cao an Lau she ( selamat pagi guru). Banyak pengalaman lucu yang lain sekitar belajar mandarin di sini.
Romo-romo di sini umumnya sudah fasih dalamberbicara bahasa mandarin, namun dalam membaca, saya lihat Rm. Stephen yang sudah lama di sini pun masih juga belum lancar. Ketika membaca Injil di Gereja waktu hari minggu masih terputus-putus..Tidak lancar seperti ketika umat membaca bacaan pertama. Memang harus diakui bahwa membaca dan menulis tulisan mandarin tidaklah mudah. Bahkan menurut Rm. Wang,CM,kadang-kadang dia juga harus melihat kamus untuk mengerti kata-kata tertentu.
Cuaca di sini beberapa hari ini mendung, kadang hujan, suhu udara berkisar antara 16-19 C. Cuaca yang cukup enak, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas, namun demikian tiap hari harus memakai jaket agar tidak sakit.
Romo-romo di sini umumnya sudah fasih dalamberbicara bahasa mandarin, namun dalam membaca, saya lihat Rm. Stephen yang sudah lama di sini pun masih juga belum lancar. Ketika membaca Injil di Gereja waktu hari minggu masih terputus-putus..Tidak lancar seperti ketika umat membaca bacaan pertama. Memang harus diakui bahwa membaca dan menulis tulisan mandarin tidaklah mudah. Bahkan menurut Rm. Wang,CM,kadang-kadang dia juga harus melihat kamus untuk mengerti kata-kata tertentu.
Cuaca di sini beberapa hari ini mendung, kadang hujan, suhu udara berkisar antara 16-19 C. Cuaca yang cukup enak, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas, namun demikian tiap hari harus memakai jaket agar tidak sakit.