WELCOME

"EVERY path may lead you to God, even the weird ones. Most of us are on a journey. We’re looking for something, though we’re not always sure what that is. The way is foggy much of the time. I suggest you slow down and follow some of the side roads that appear suddenly in the mist." Welcome to my blog....!!! I am sorry, this blog in Indonesian. But you can read China Experience, , Taiwan JMV (Chinese), TAIZE(indonesian ,English , Song)The Prayer ,Indonesian radio, Movie, GOOD NEWS, If you want to see about our group, please stick on http://www.cmglobal.org/index.html It's our international network. Also The Church in China (English) (Chinese) Church In Taiwan (Chinese), Vincentian Chinese Vocation Animation (Chinese),

KUNJUNGAN

Sudah lebih dari satu bulan saya berada di taiwan ini. Senin depan saya mulai masuk kursus mandarin. oleh karena itu har-hari bebas saya tinggal beberapa hari lagi. Saya sekarang belajar dengan berbagai cara salah satunya adalah kunjungan. hari ini saya berkunjung ke rumah Jeffery. Dia adalah salah seorang aktivis kaum muda di sini. Mula-mula pada pagi hari saya berjumpa dia ketika dia sedang misa pagi. Setelah misa pagi selesai. Saya bilang bahwa nanti sore saya akan berkunjung ke rumahnya. dia senang sekali karena saya akan datang ke rumahnya. Dia menawrkan makan malam bersama-sama. Saya juga senang karena bertemu dengan keluarganya. Inilah cara saya untuk belajar mandarin. Walauoun saya tidak lancar berbahasa mandarin, naamun mereka menerima saya dengan sangat baik.  syukurlah Jeffry ini bisa berbahasa mandarin. Dua tahun lalu dia pergi ke Jerman untuk mengikuti Pertemuan Youth Day. Dia juga sempat pergi perancis untuk mengunjungi  Rumah Vincensiun di Dax Perancis dan mengunjungi tempat munculnya doa Taize yang terkenal itu. Di rumahnya ada juga seorang tamu yang cukup baik. Kami berbicara banyak dengan dia.

Dalam kunjungan itu ayah dari Jeffry mengajari saya bahasa mandarin mulai dengan menyebutkan kata-kata sederhana  seperti buah Apel (ping kuo), nanas ( Dong Li) dan sebagainya. Saya juga mulai bisa mengucapkan kata-kata sederhana. Seperti Wo zhe pao Le (saya sudah kenyang). Yah..perbendaharaan kata sekitar makanan karena saya diundang untuk makan malam di rumahnya. dalam acra makan malam itu aku gunakan untuk mengenal kata-kata sederhana sekitar makanan dan sebagainya.

Kedua orang tua jeffry adalah guru. Ayahnya guru Kimia di Sekolah Negeri dan Ibu adalah guru SD. Rumahnya cukup bagus. dia tingga di ruko. Beginilah hampir semua rumah di sini. Mereka tinggal di ruko dan appartement. Tidak ada rumah sebagus rumah di Indonesia yang memiliki pekarangan yang luas. Umumnya orang-orang di kota kaohsiung ini tinggal di ruko.

Dalam pembicaraan itu juga aku meninggung soal panggilan menjadi seorang pastor..ketika sya tanya apakah dia mau menjadi seorang pastor..dia jawab..wah gimana..aku anak laki-laki dalam keluarga. Aku bertanggung jawab dalam keluarga. Saya katakan saya juga anak laki-laki satu-satunya dalam keluarga. Tetapi ayah saya mengijinkan saya untuk menjadi seorang pastor. Aku tidak tahu apakah dari sini dia kan tergugah hatinya untuk memperhatikan Gereja memperhatikan kebutuhan Gereja di sini. Mengapa orang-orang asing yang melayani Gereja di sini. salah satu penyebabnya adalah tidak adanya orang sini yang mau untuk menjadi pastor, melayani Gereja di sini. Inilah langkah selanjutnya yang harus saya lakukan yaitu mencari benih-penih panggilan untuk melakukan pekerjaan pelayanan ini. Aku akan mendekati orang-orang muda semoga Tuhan mengetuk hati mereka memikirkan Gereja di sini...Tidak cukuplah selalu mendatangkan misionaris yang bekerja melayani umat di sini. Gereja sini harus bertanggung jawab atas hidupnya sendiri...itu baru Gereja yang mandiri. Bukan hanya Gereja yang menerima pelayanan terus menerus.

Semoga dari kunjungan ini saya semakin mengenal banyak keluarga di sini. dan mereka juga kan bangkit untuk memikirkan hidupnya sendiri.