WELCOME

"EVERY path may lead you to God, even the weird ones. Most of us are on a journey. We’re looking for something, though we’re not always sure what that is. The way is foggy much of the time. I suggest you slow down and follow some of the side roads that appear suddenly in the mist." Welcome to my blog....!!! I am sorry, this blog in Indonesian. But you can read China Experience, , Taiwan JMV (Chinese), TAIZE(indonesian ,English , Song)The Prayer ,Indonesian radio, Movie, GOOD NEWS, If you want to see about our group, please stick on http://www.cmglobal.org/index.html It's our international network. Also The Church in China (English) (Chinese) Church In Taiwan (Chinese), Vincentian Chinese Vocation Animation (Chinese),

MASIH TENTANG BELAJAR MANDARIN

(masih sekitar belajar mandarin..karena inilah yang menjadi fokus utama saya sekarang ini..yaitu belajar mandarin..enggak yang lain..yang lain itu sampingan aja sih...)

Pagi tadi saat mau misa pagi saya bertemu dengan Rm. Fong, SVD dia ditahbiskan pada bulan tahun lalu. Dia pernah di Taiwan tahun 2004-2006 untuk belajar mandarin di Fu Len University. Dia pagi ini mempersembahkan misa.. Dia belajar 3 tahun di Taiwan dan sekarang sudah bisa baca buku misa tanpa harus dengan pe be me fe rupanya. Namun masih terpatah patah. Dia juga sudah bisa sharing dalam bahasa mandarin.

Ketika selesai misa dia saya ajak minum kopi di pastoran dan omong-omong tentunya dengan bahasa Inggris. Bahasa Indonesia enggak laku. Dia berasal dari Vietnam. Dia menempuh pendidikan imamatnya di Australia dan sekarang mau berangkat ke Beijing untuk menjadi formator di sana.

Dia sendiri mengakui sulitnya membaca buku misa bahasa mandarin karena teksnya harus dibaca dari kanan ke kiri dan dari atas ke bawah. Sama juga dengan saya kesulitannya. Membaca tulisan mandarin dari kana ke kiri dan dari atas ke bawah susah sekali karena selama ini saya membaca dari kiri ke kanan dan tidak dari atas ke bawah. Ini juga yang bikin pusing kepala. Sama sekali berbeda dengan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.

Ketika omong-omong saya tanya buku apa yang dipakai untuk belajar dulu. Rupanya memakai buku yang sama yang saya pakai sekarang ini. Buku itu merupakan buku yang bagus untuk belajar mandarin karena selain mengajarkan dasar yang kuat juga buku itu telah diuji dan dipakai di jurusan bahasa mandarin universitas di Taiwan. Dan dia merekomendasi untuk memakai buku itu. Hasilnya dia dalam tiga tahun sudah bisa baca tanpa harus dengan pe be me fe atau ping yin. Aku juga berharap sama, aku tidak mau tergantung pada alat bantu pe be me fe. Yang paling bagus adalah membaca karakter dan mengartikannya.

Di sini saya dibantu oleh Sung Lao she. Rm. Fong sendiri mengakui Sung Lao she mempunyai bahasa mandarin klas elit dan klasik..ya..karena dia adalah guru bahasa mandarin sebelumnya. Dan dia mau dengan sukarela membantu saya untuk belajar mandarin..meskipun caranya keras dan ketat. Gak apa-apalah..kalau hasilnya memang bagus. Itu juga yang saya harapkan..Tetapi Rm. Fong tadi menyarankan jangan terburu-buru dalam belajar mandarin. Kita harus bisa menikmati dan mengenalinya secara mendalam. Karena ini akan sangat berguna di kemudian hari.

Ini juga yang dikatakan Rm. Andrew, CM..Dia sangat menyarankan untuk belajar mandarin jangan di TLI ( Taipe Languge Institut). Menurut dia di sana tidak mengajarkan dasar yang kuat dalam bahasa mandarin. Mereka mengajar hanya yang paraktis-praktis saja. Buktinya ketika dia selesai kursus di TLI kemudian melanjutkan ke universitas di bagian bahasa mandarin dia ketinggalan jauh dari teman seangkatannya yang Rm. Dandi,CM dari Philipina yang mulai dari awal belajar di Universitas yang mengajarkan dasar-dasar mandarin yang kuat. Bahkan katanya di TLI cocoknya untuk orang-orang praktisi yang cepat bisa belajar bahasa mandarin bukan untuk intelektual. Ini bukan kata saya lho..ini katanya Rm. Andrew,CM yang pernah menempuh dua tempat belajar bahasa mandarin. Kalau aku lihat romo-romo yang belajar di TLI memang cepat bisa omong namun dalam menulis atau membaca karakter agak tertinggal. Tapi itu semua tergantung dari orangnya sih..mau belajar atau tidak..di Universitas tempat saya belajar mandarin memang diajarkan tidak hanya bisa oong tetapi bisa membaca karakter dan menulisnya. Sejak awal saya diajar menulis dan mengingat karakter dengan baik. Karena bacaan dalam buku itu tidak ada pe be me fe atau ping yin melainkan langsng membaca karakter.

Yah beginilah belajar mandarin..aku bangga bisa belajar di tempat saya belajar sekarang ini. Kalau Anda mau lihat gambar atau baca-baca tentang universitas tempat saya belajar bisa buka di alamat ini http://www.nknu.edu.tw/ ( dalam bahasa mandarin) atau dalam bahasa Inggris http://english.hfu.edu.tw/mp.asp?mp=0014 Sementara belum ada dalam bahasa Indonesia atau bahasa Jawa. Siapa tahu nanti Anda bisa menterjemahkannya. Aku pun cuma bisa baca yang bahasa Inggris..yang bahasa mandarin nanti dulu...

Ini kampus tempat saya belajar..



Ini buku-buku dan kaset yang saya pakai untuk belajar mandarin..cukup bagus..tapi harus dibaca. tanpa dibaca gak ada gunanya....