WELCOME

"EVERY path may lead you to God, even the weird ones. Most of us are on a journey. We’re looking for something, though we’re not always sure what that is. The way is foggy much of the time. I suggest you slow down and follow some of the side roads that appear suddenly in the mist." Welcome to my blog....!!! I am sorry, this blog in Indonesian. But you can read China Experience, , Taiwan JMV (Chinese), TAIZE(indonesian ,English , Song)The Prayer ,Indonesian radio, Movie, GOOD NEWS, If you want to see about our group, please stick on http://www.cmglobal.org/index.html It's our international network. Also The Church in China (English) (Chinese) Church In Taiwan (Chinese), Vincentian Chinese Vocation Animation (Chinese),

CERITAKU TADI SORE

Tadi aku bertemu dengan Rm. Paskal SVD. Dia sudah 13 tahun di Taiwan. Dia menempuh pendidikan imamatnya di sini sehingga kalau tadi aku dengar dalam misa, bahasa mandarinnya cukup bagus. Aku tanya berapa lama dia menempuh pelajaran bahasa mandarin. Katanya dua tahun. Tiap hari tujuh jam. Ini bisa dimengerti karena SVD memiliki Universitas sendiri dan ada jurusan bahasa mandarin di sini. Dia belajar ditempat sendiri, maka waktunya bisa atur sendiri. Aku sebenarnya ingin begitu. Punya waktu banyak untuk belajar bahasa dan ingin segera menguasai bahasa mandarin supaya tidak tinggal dalam kebutaan terus-menerus. Enggak enaklah tinggal dalam kebutaan bahasa. Inilah yang mendorong saya untuk terus berjuang agar keluar dari masalah ini. Tapi itu berarti perlu kerja keras karena bahasa mandari tidak seperti bahasa lainnya. Orang bisa bicara belum tentu bisa menulis apa yang dikatakannya. Tidak ada pedoman bagaimana mengucapkan sebuah kata dalam bahasa mandarin. Karena bahasa mandarin adalah gambar. Gambar itu mempunyai arti dan mempunyai bunyi sendiri. Memang tantangan yang terbesar adalah bahasa. Kalau sudah menguasai bahasa saya kira semua akan lancar. Enggak ada persoalan yang lebih besar dari itu saat ini bagi saya. Aku bercerita ini karena itulah pergulatan hidupku saat ini. Aku berjuang untuk keluar dari masalah ini, yaitu bahasa mandarin. Dan ini saya kiri yang harus di hadapi oleh semua misionaris yang tinggal di tempat asing dengan bahasa yang berbeda.