WELCOME

"EVERY path may lead you to God, even the weird ones. Most of us are on a journey. We’re looking for something, though we’re not always sure what that is. The way is foggy much of the time. I suggest you slow down and follow some of the side roads that appear suddenly in the mist." Welcome to my blog....!!! I am sorry, this blog in Indonesian. But you can read China Experience, , Taiwan JMV (Chinese), TAIZE(indonesian ,English , Song)The Prayer ,Indonesian radio, Movie, GOOD NEWS, If you want to see about our group, please stick on http://www.cmglobal.org/index.html It's our international network. Also The Church in China (English) (Chinese) Church In Taiwan (Chinese), Vincentian Chinese Vocation Animation (Chinese),

MENGAPA GEREJA KATOLIK LAMBAT BERKEMBANG?

Tadi baru saja kami makan siang bersama bersama beberapa room di rumah. Kami bertujuh. Selama makan kami asyiik membicarakan rentang bagaimana pengalaman masing-masing dalam mewartakan. Kalau berbicarfa tentang bagaimana mewartakan iman kita perlu mengakui bahwa Kristen Protestan lebih gencar dalam mewartkan iman. Kita perlu belajar dari mereka bagaimana berevangelisasi. Mereka cepat sekali berkembang karena mereka memiliki kesadaran yang tinggi untuk mewartakan iman yang mereka miliki.

Ini adalah suatu ide yang bagus untuk dilakukan. Mengapa Gereja Katolik tidak berbuat demikian? Saya teringat waktu masih berada di novisiat kira-kira sepuluh tahun yang lalu. Romo Direktur Novisiat pernah berpesan pada saya :” Jangan Ingin masuk surga sendirian”. Ajak juga sanak saudara dan teman-teman anda untuk masuk surga. Kita percaya bahwa Kristus yang Kita miliki ini mampu membawa kita kepada jalan keselamatan. Mengapa kita tidak mewartakan dan mengajak orang lain untuk ikut juga. Apakah kita akan berpikir mungkin ini tidak cocok bagi mereka. Saya kurang setuju dengan pendapat ini. Dan mungkin ini yang membuat Gereja Katolik kurang berkembang secepat Kristen Protestan.

Kesadaran untuk mewartakan iman yang kita miliki inilah yang perlu kita perdalam. Apakah mewartakan itu hanya tugas dari pastor paroki atau petugas Gereja yang lain. Enggak, Ini suatu gambaran yang keliru. Kita semua adalah Murid Kristus karena kita mempunyai baptisan sama. Bukankah Yesus pernah mengatakan kepada para rasul: “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."( Mat 28: 19-20). Pertanyaan adalah mengapa kita tidak mewartakan iman yang kita miliki itu kepada orang lain. Apakah kita ragu dengan iman yang kita miliki? Ataukah kita tidak punya hak untuk memberitakan iman yang kita miliki? Atau kita tidak menghiraukan orang lain mau beriman atau tidak itu bukan urusanku. Atau ada hal lain yang membuat kita enggan mewartakan iman kita kepada orang lain? Dan ada pertanyaan lain seberapa efektifkah cara kita berevanggelisasi? Dan apakah ukuran keberhasilah Evangelisasi itu dilihat dari seberapa banyak orang yang berhasil mengikuti jalan hidup Kita? Banyak sekali permasalahan yang bisa kita bicarakan. Namun pembicaraan hanyalah awal saja. Yang paling penting adalah apakah kita sudah melakukannya?