TAIPEI - Kemenangan Partai Nasionalis Kuomintang (KMT) dalam pemilihan presiden Taiwan bulan lalu benar-benar jadi angin segar bagi hubungan negeri itu dengan Tiongkok. Belum lagi dilantik, pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Ma Ying-jeou dan Vincent Siew terkesan ingin mendekatkan diri dengan Tiongkok.
Siew pekan ini dijadwalkan berkunjung ke Tiongkok. Tidak tertutup kemungkinan, dia akan bertemu dengan Presiden Tiongkok Hu Jintao. Media setempat pun mulai ramai membahasnya. Sebab, momen seperti itu amat jarang terjadi antara Tiongkok dan Taiwan.
Wang Yu-chi, juru bicara Siew, memaparkan bahwa kunjungan tersebut sebenarnya lebih bermisi bisnis. Siew akan menghadiri dan memimpin forum akhir pekan yang diadakan organisasi yang didirikannya, Yayasan Perdagangan Lintas Selat, di Provinsi Hainan. Soal pertemuan dengan Hu, Wang belum bisa memastikan. "Tiongkok tidak mengatakan tidak," kata Wang ketika dihubungi Reuters via telepon.
Media Taiwan, China Times, mengutip seorang pejabat Tiongkok yang tidak disebutkan namanya. Menurutnya, bukan hal yang mustahil bila Hu menemui Siew dalam forum kecil itu, tepatnya sekitar Jumat (11/4) nanti.
Hubungan Tiongok-Taiwan terus memanas, terutama sejak kendali pemerintahan Taiwan dipegang Partai Demokrat Progresif (DPP). Presiden Taiwan dari DPP Chen Shui-bian terus berusaha memerdekakan Taiwan, yang diklaim sebagai bagian dari Tiongkok.
KMT, yang memang lebih "bersahabat" dengan Tiongkok, mencoba memperbaikinya setelah memenangi pemilihan presiden bulan lalu. Ma bahkan sudah berjanji untuk memperbaiki hubungan dengan Tiongkok dalam beberapa bidang, seperti perdagangan, pariwisata, dan transportasi.(AFP/Reuters/dia/ruk)
Siew pekan ini dijadwalkan berkunjung ke Tiongkok. Tidak tertutup kemungkinan, dia akan bertemu dengan Presiden Tiongkok Hu Jintao. Media setempat pun mulai ramai membahasnya. Sebab, momen seperti itu amat jarang terjadi antara Tiongkok dan Taiwan.
Wang Yu-chi, juru bicara Siew, memaparkan bahwa kunjungan tersebut sebenarnya lebih bermisi bisnis. Siew akan menghadiri dan memimpin forum akhir pekan yang diadakan organisasi yang didirikannya, Yayasan Perdagangan Lintas Selat, di Provinsi Hainan. Soal pertemuan dengan Hu, Wang belum bisa memastikan. "Tiongkok tidak mengatakan tidak," kata Wang ketika dihubungi Reuters via telepon.
Media Taiwan, China Times, mengutip seorang pejabat Tiongkok yang tidak disebutkan namanya. Menurutnya, bukan hal yang mustahil bila Hu menemui Siew dalam forum kecil itu, tepatnya sekitar Jumat (11/4) nanti.
Hubungan Tiongok-Taiwan terus memanas, terutama sejak kendali pemerintahan Taiwan dipegang Partai Demokrat Progresif (DPP). Presiden Taiwan dari DPP Chen Shui-bian terus berusaha memerdekakan Taiwan, yang diklaim sebagai bagian dari Tiongkok.
KMT, yang memang lebih "bersahabat" dengan Tiongkok, mencoba memperbaikinya setelah memenangi pemilihan presiden bulan lalu. Ma bahkan sudah berjanji untuk memperbaiki hubungan dengan Tiongkok dalam beberapa bidang, seperti perdagangan, pariwisata, dan transportasi.(AFP/Reuters/dia/ruk)