WELCOME

"EVERY path may lead you to God, even the weird ones. Most of us are on a journey. We’re looking for something, though we’re not always sure what that is. The way is foggy much of the time. I suggest you slow down and follow some of the side roads that appear suddenly in the mist." Welcome to my blog....!!! I am sorry, this blog in Indonesian. But you can read China Experience, , Taiwan JMV (Chinese), TAIZE(indonesian ,English , Song)The Prayer ,Indonesian radio, Movie, GOOD NEWS, If you want to see about our group, please stick on http://www.cmglobal.org/index.html It's our international network. Also The Church in China (English) (Chinese) Church In Taiwan (Chinese), Vincentian Chinese Vocation Animation (Chinese),

PENTAS MUSIK INDONESIA

 

Hari minggu kemarin setelah merayakan misa bahsa Indonesia di Gereja St. Christoper saya diajak oleh beberapa teman Indonesia untuk melihat pertunjukan angklung yang dimainkan oleh kelompok orang Katolik Indonesia di Taiwan (Kita). Setelah naik MRT dan Bus kota ternyata taman Daan sudah banyak sekali orang Indonesia, mungkin jumlahnya lebih dari 1000 orang . Pentas Musik ini di selenggarakan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri. Acara ini sendiri diselenggarakan oleh KDI (Kantor Dagang Indonesia) di Taiwan sebagian besar yang hadir adalah TKI. Dari antara mereka ada yang sudah lama tinggal di Taiwan maka bahasa mandarinnya pun sudah lancar “cas-cis-cus”. Dalam acara itu diadakan juga penarikan door prize namun sayang dari nama-nama yang dibacakan banyak dari antara mereka yang sudah tidak ada di tempat. Maka pengambilan dilakukan berkali-kali hanya sedikit saja yang namanya dipanggil orangnya masih berada di situ. Walaupun hujan rintik-rintik namun para penonton tidak juga beranjak dari tempat itu. Setelah pentas musik angklung dari kelompok Katolik Indonesia di Taiwan tampil saya bersama Rm. Prast CDD segera pulang. Menurut catatan biro statistik, sekarang ini orang Indonesia di Taiwan merupakan orang asing terbanyak yang ada di Taiwan, menggeser Philipina yang beberapa waktu lalu menduduki tempat pertama. Sebaian dari mereka adalah tenaga kerja Indonesia. Setiap kali saya pergi ke suatu tempat di tempat itu tidak sulit dijumpai orang Indonesia bahkan sampai di pelosok pegunungan Alisan. Orang Indonesia juga ada di sana.